dan aku menatap malam....
berlumur senda dikelakar awan...
mengambang menitik suam...
jelas kan pada kabut mengitam...
mestinya matahari menutup mata hati..
diantara bias warna menari nari...
lalu mega mega membungakam jerit halilintar..
biar langit tak lagi meretak...
untuk kali ini hujan tak turun deras...
rintik merintik menghias paras..
kukuhnya hati sekeras cadas..
namun pias memucat lepas..
mestinya aku sembunyi dibalik gemuruh..
kan tak lagi sedayu layu..
tak kudengar rayu rayu...
dan dapat berdiam membatu...
mestinya kau jauh dari aku..
kutak mau dengar sapa manjamu..
yakinkan malam nanti kutergenang reju..
lebih jangan lagi ada disekitarku...
aku belajar berhenti memujamu...
PM....
berlumur senda dikelakar awan...
mengambang menitik suam...
jelas kan pada kabut mengitam...
mestinya matahari menutup mata hati..
diantara bias warna menari nari...
lalu mega mega membungakam jerit halilintar..
biar langit tak lagi meretak...
untuk kali ini hujan tak turun deras...
rintik merintik menghias paras..
kukuhnya hati sekeras cadas..
namun pias memucat lepas..
mestinya aku sembunyi dibalik gemuruh..
kan tak lagi sedayu layu..
tak kudengar rayu rayu...
dan dapat berdiam membatu...
mestinya kau jauh dari aku..
kutak mau dengar sapa manjamu..
yakinkan malam nanti kutergenang reju..
lebih jangan lagi ada disekitarku...
aku belajar berhenti memujamu...
PM....
Pelukis Maya - 7 JuLi 2012