Bernyanyi lirih di sela amuk petir yg menggelegar...
menjelma srigala pada jeritan panjang...
Di semak" yg seperti jarum jam...
Pada selembar daun tebu,ku gores namamu...
Demi malam, kau yg setia menunggu saat reda...
Saat hujan, yg kini membekas di kedua pipiku...
Demi waktu, kubiarkan diriku menjadi hujan...
menjadi jarum jam yg terpaksa melukai...
Putri Teratai - 6 Juli 2012