Telah ku coba menghitung seberapa banyak
rintik hujan yang menitik, dengan
begitu hangat membasahi di jendela hati
Telah ku pungut lembaran daun misteri yang
sempat berguguran, di depan pintu sanubari
Dengarkanlah,,dengarkanlah angin malam bernyanyi
Dengarkan desah nafas yang gelombang
Dengarkan sesak jiwa yang menyayat penuhi hari
Dengarkanlah kicau burung dengan lembut bernyanyi
Bersama atau terpisah
Terjaga atau bermimpi, selalu jiwa memeluk kerinduan ini
Satu malam lagi kasih,, satu malam lagi
Telah ku coba tuk hidup dalam penantian yang tiada henti
Dan,,telah ku biarkan engkau tahu bagaimana
rasa ku yang merangkak hingga ke kaki pagi
Duhai bidadari-ku, bidadari penjaga hati
Genggamlah,,genggam erat lengan-ku
Agar tak lepas oleh waktu, tuk jiwaku
merengkuh dan menatap wajah-mu
Beri aku satu malam lagi, di setiap esok hari yang berganti
Satu malam lagi,,untuk rasa kasih ku, kasih mu yang abadi
Hingga satu malam lagi sebelum desah
nafas ku terhenti memenuhi panggilan Ilahi
Ludwig Caspar - 18 Desember 2012