Kutemukan kau
dalam gundukan omong kosong
ketika kugali pongahmu
kaupun menggenggan sejuta kepalsuan
dimana batinmu mengumpat segan
dengan melirik sinis
seraya menyuguhkan secawan sunggingan
Yang anggapanmu
lebih rendah dari simpuh para jelata
Ingat TUAN.......
..................
hati tak mungkin berdusta
meski lewat aksara
Kau telah melahirkan bangkai
geram dan mendidih
mengalir dalam nadi
Melucuti emosiku
_TL
Hong kong - 17 desember 2012