Menetes, membasahi pipi,.
Seiring tangis dalam sayatan sembilu,.
Sungguh dalam luka yang harus aku terima,.
Hingga tiada berdaya diriku tuk bangkit,.
Menatap indahnya mentari,.
Merasakan hangatnya sang surya pagi,.
Kau buat hati ini melambung tinggi,.
Setinggi anganku untuk memilikimu,.
Namun,.
Kau hempaskan aku kembali ke bumi,.
Kau hancurkan hati & perasaanku,.
Setelah dya hadir dalam hidupmu,.
Sungguh kejam dirimu,.
Tiadakah engkau punya rasa,.
Ataukah memang engkau tiada merasa,.
Kini,.
ku hanya dapat meratapi kisah cintaku yang tak s'indah anganku,.
Hancurlah sudah hati & cinta hamba sahaya,.
Kala pangeran dari istana datang menyapa