Engkau...Putri...
Sungguh,,,Dalam tetes kebeningan sudut netraku,
jiwa berkelana dalam perih rasa-mu, dan hanya
sekatup dapat tertatap engkau yang kini
rapuh dan terluka dalam ribuan aksara yang
tergeletak diatas putihnya lembar perjuangan-mu
Sayapmu patah bagai elang diatas karang yang tiada
henti di terjang gelombang dan bertahan pada
terpaan badai serta hujan yang kian angkuh meradang
diantara detik detak terus berputar,
mengiringi waktu yang tiada henti berkejaran
Ya Allah,, Ya Robby,,
Dalam Do'a dan pengharapan...
Semoga segalanya hanya seberkas mimpi
malam, atau..hanya sekedar fatamorgana diterik siang
yang begitu jauh tuk terjangkau pandang lalu menghilang..?
Ya Allah,,Ya Robby,,
Lihatlah ya Allah,,
Lihatlah kuntum mawar yang baru mekar itu ya Rabb
Jangan biarkan “ia” layu digerbang mistery
sebelum “ia” masuk dan menikmati celah
kehidupan yang begitu terpenuhi dengan
segala nikmat yang Engkau janjikan
Dan..berilah "ia" hidup setua-tuanya dalam
mensyukuri nikmat yang Engkau berikan
Ya Allah,,Ya Robby,,
Kurangkai banyak kata dalam Do’a dan dzikir dengan
segenap khusyuk diatas sajadah panjang, demi
tersembuhnya sebuah jiwa yang kini menderita
Kurangkai ribuan aksara bagimu Sang Kuasa, agar
penggalan kata do’a terjalin menjadi
seberkas cahaya harapan, yang menjadi
berkah dari-Mu tuk sebuah kesembuhan
Amin ya Rabbal'alamin...
**Ku persembahkan segala Do’a untuk kesembuhan mawar,
seorang dara muda yang dalam perjuangannya menjalani proses
pengobatan demi kesembuhan penyakit-nya.
Mawar,,terus berjuang tetap genggam segala harapan...dan,,,
mari kita tetap berdo’a, semoga Allah tetap merengkuhmu
dengan segala semangat yang tak pernah habis “IA” titiskan.
Tetap semangat ya Mawar... Dan Terus berjuang...
Tetaplah meraih mimpi dan indahnya segala harapan..
"Gema Do'a di Bukit Padang Ilalang"
Ludwig Caspar - 1 November 2012