Duhai pelayan hati...
Cukupkanlah semua itu
Sari perasan jiwa sungguh memabukkan
dan menyempoyongkan dan kutahu
permabukan akal ku kan melampaui uzur
ku hingga akhir desah nafas ku
Duhai pelayan hati...
Demi Zat yang menggenggam nyawaku,
sebelum panas sinar matahari yang
begitu menyengat membinasakanku
Buanglah semua anggur kebohongan dari
semua cawan-cawan ilusi yang kan
melemparkan ku ke ruang dusta yang tak bertepi itu
Namun...
Duhai pelayan hati...
Katakanlah padaku, diantara cawan-cawan ilusi itu,
mana satu cawan yang memabuk kepayangkan ku
dalam keindahan abadi di haribaan Maha Sucinya Allah ku
Sungguh...
Duhai pelayan hati...
Berikanlah padaku, cawan nan berisi cairan kemurnian
kasih yang bersih dari noda-noda duniawi, yang terpenuhi
dengan keikhlasan, yang terpenuhi dengan kebahagiaan
dan kesetiaan, demi membalas jiwa yang kujunjung tinggi,
demi kasih yang kubawa sampai mati serta demi memenuhi
panggilan Ilahi
Ludwig Caspar - 11 Oktober 2012