entah bayang apa yang terlintas di pikiranmu
saat kau hampiri aku dengan genangan airmata
rasa takut dan salah gambaran sesal di wajahmu
gontai langkah terayun lukiskan lapar yang terasa
jangan menangis......
cukup sudah hari dan waktu menyiksamu dalam sepi
cukup sudah letihmu hari ini menghadang harap & asa
tak sanggup aku bayangkan kau tahan keinginan
saat mereka meneguk sejuk pelepas dahaga
saat mereka melahap rasa tanpa perduli & berbagi
kemarilah mendekat......
agar dapat ke peluk & ku rengkuh tubuh kecilmu
agar dapat ku hapus rasa penat di jiwamu nan suci
tabahlah dengan segala keistimewaanmu
jangan perdulikan suara alam yang merobek hati
perbedaan bukan menjadi satu kekurangan
yakinkan hatimu.....
bahwa suatu hari dunia akan ada di genggamanmu
maafkan atas kelalaianku.....
yang telantarkan dirimu dalam selubung hari
sendiri merajut sunyi tanpa kasih & sayang
bercumbu dengan waktu yang menyiksa hati
mungkin dirimu tak akan mengerti
dan memang seharusnya aku yang lebih mengerti
Irisan Luka - 4 Mei 2011
saat kau hampiri aku dengan genangan airmata
rasa takut dan salah gambaran sesal di wajahmu
gontai langkah terayun lukiskan lapar yang terasa
jangan menangis......
cukup sudah hari dan waktu menyiksamu dalam sepi
cukup sudah letihmu hari ini menghadang harap & asa
tak sanggup aku bayangkan kau tahan keinginan
saat mereka meneguk sejuk pelepas dahaga
saat mereka melahap rasa tanpa perduli & berbagi
kemarilah mendekat......
agar dapat ke peluk & ku rengkuh tubuh kecilmu
agar dapat ku hapus rasa penat di jiwamu nan suci
tabahlah dengan segala keistimewaanmu
jangan perdulikan suara alam yang merobek hati
perbedaan bukan menjadi satu kekurangan
yakinkan hatimu.....
bahwa suatu hari dunia akan ada di genggamanmu
maafkan atas kelalaianku.....
yang telantarkan dirimu dalam selubung hari
sendiri merajut sunyi tanpa kasih & sayang
bercumbu dengan waktu yang menyiksa hati
mungkin dirimu tak akan mengerti
dan memang seharusnya aku yang lebih mengerti
Irisan Luka - 4 Mei 2011