AKU TAK BISA APA-APA, KAU KEMANA DAN DIMANA

bulan itu tampak sedikit di balik awan
menderitakan sedikit luka tertahan
kadang embun jatuh satu persatu
bagai air mata sakit yg dideritanya

sentuh belai jemariku tak sampai lagi menjangkaumu
ingin kubujuk dan kurayu malam ini
agar malam menyatu dalam corak terang bulan
namun tiada bisa, hanya beralasan

bintang tak satupun mendekat dalam pedih yg panjang
hingga pagi datang menyisakan haru di atas yg kujejaki
dedaunpun masih basah dalam sisa air mata semalam
kini ia entah kemana dan entah dimana

tiada lagi dewa malam yg akan bercahaya
hingga awan hitam tiada lagi membunyikan sakit
agar hadir suasana baru disini
di alam melam senduh
aku merindukan sosokmu

Puisi Puisi Rindu - 22 November 2010