photo SeLaMaTDaTaNGDiiSTaNaPuiSi.png Saat Turun Purnama - iSTaNa PuiSi SaNG PeNCiNTa
Headlines News :
JiKa TaK SaNGGuP MeNCiNTai JaNGaN BeRi HaRaP PaDa SeSeoRaNG uNTuK MeNCoBa MeNCiNTai DaN MeMiLiKi KaMu KaReNa KeTiKa HaRaPaN ITu TeLaH Kau PaTaHKaN,iTu BeRaRTi KaMu TeLaH MeNGGoReSKaN LuKa aBaDi Di HaTiNYa.
Home » , , » Saat Turun Purnama

Saat Turun Purnama

Written By Unknown on Jumat, 04 April 2014 | 05.15

Aku membayangkan
purnama turun, membelai rambutmu
Mengusap wajahmu, akhiri penantianku

Tapi kenapa,
purnama seakan tak pernah mau tahu
Seperti kamu, yang selalu sembunyi
di balik bayang semu

Malam yang merambat di pinggiran hari
Mengapa kau mesti pamit pada senja sepi ?
Sementara kita tak bisa meraba pagi
Dan purnama terus menantang
tanpa permisi

Semilir angin selalu saja berbisik
tentang rindumu yang tak pernah tuntas
Sedang purnama melempar senyum
pamerkan bibir mungilnya yang indah

Tapi mengapa,
kalian tetap bertengger di sepinya malam ?

Memaksaku untuk menjadi matahari,
yang perlahan pergi tanpa pamit
Agar sinarku tak pernah lagi
mengunjungi rembulan
dan kamu

Bengkulu, 2 April 2014

By : Yanti SPd Chaniago 
http://www.jendelasastra.com/karya/puisi/saat-turun-purnama

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

iNDaHMu...

iNDaHMu...
iNDaHMu MuLai MeNGGoDa PeNYeSaLaNKu
Free counters!

Translate

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. iSTaNa PuiSi SaNG PeNCiNTa - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template