Jauh kau tunggu daku bersimpuh
Dalam genangan waktu
di teras, kala perahu telah melaju
perempuanku
Terkembang layarku mengais dukamu
yang terbelai mimpi dibalik sutra
Namun lihatlah, wajahmu dan wajahku
telah terbasuh senja
Di batas-batas rindu cerita
sekawanan gereja menyanyikan senandung tentang kita
berangkaian menjadi elegi
sejauh ruang, sejauh waktu berganti
Menghantar namamu dan namaku bersama
dalam keharibaanNya
yang menyatukan cinta dalam pisah
Dan inilah kisah kita
Yang terhanyut dalam sealir paras
yang tertikam detik-detik yang mengganti hari milik kita
yang bergenang doa, agar abadi cinta kita
dalam ridhoNya
Bejana Gurat Jiwa - 16 Januari 2014
judul sketch : Menghitung Hari
by :Sri Hardiyanti (Kupu-Kupu Putih )
8B staedle
6 Januari 2014
Dalam genangan waktu
di teras, kala perahu telah melaju
perempuanku
Terkembang layarku mengais dukamu
yang terbelai mimpi dibalik sutra
Namun lihatlah, wajahmu dan wajahku
telah terbasuh senja
Di batas-batas rindu cerita
sekawanan gereja menyanyikan senandung tentang kita
berangkaian menjadi elegi
sejauh ruang, sejauh waktu berganti
Menghantar namamu dan namaku bersama
dalam keharibaanNya
yang menyatukan cinta dalam pisah
Dan inilah kisah kita
Yang terhanyut dalam sealir paras
yang tertikam detik-detik yang mengganti hari milik kita
yang bergenang doa, agar abadi cinta kita
dalam ridhoNya
Bejana Gurat Jiwa - 16 Januari 2014
judul sketch : Menghitung Hari
by :Sri Hardiyanti (Kupu-Kupu Putih )
8B staedle
6 Januari 2014