Aku menatap Satu bintang yg paling terang
Aku menatap nya dengan penuh harapan
seolah itu kau yg kini jauh seakan menghilng
selama ini
Aku mencoba tuk selalu mengerti hati ku
namun ternyata semua masih semu
ku rasakan
nama yg terukir dalam karang hati ku
kini seakan terkikis
oleh ombak yg menghantam
Aku dan jenuhku bersamaan membisu
terlalu jauh untuk meraih bintang
yg sedang ku tatapi
Aku dan senyum ku
mengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap
mimpi ku kini tlah hilang