bila kebencian memainkan peran
bila cemburu berbuah dendam
mengiris bathin dijantung malam
senandung pilu penderitaan
Aduhai sayang..
mengapa kau bakar ranting amarah
kini abunya menutup jiwa
cemburu itu bukanlah cinta
karna bisiknya penuh angkara
Jiwa yang telah mengenal cinta
tak lagi berharap untuk dicinta
benarlah kata sang arif bijaksana
apa yang ditanam itulah kelak yang berbuah
Duka itu permainan fikiran
apa yang dilihat hanya bayangan
nafsu rendah dijadikan sandaran
celakalah jiwa diamuk dendam
Heningkan hati dalam kesendirian
kosongkan bathin dari cobaan
hidupkan lentera kedamaian
agar terang jalan masa depan
Bahagialah yang mengenal cinta
tak lagi terikat dengan mimpinya
karna tak berfikir untuk meminta
dan tak berharap untuk dicinta....