Saat itu mengundangku 'tuk menikmatinya...
Bersama angin semilir di pantai...
menemaniku bertatap langit sebagai saksi berangsurnya mentari menyeret diri di balik awan...
Tak seorang pun menemaniku...
Hanya angin semilir itu...
Yang tanpa lelah mempermainkan helai kerudung hijabku...
dan helai dedaunan cemara yang bergesek mesra bersalaman dengan sesamanya di pantai itu...
Begitu lemah gemulai tiupan mengikuti kemana larinya bayu...
Disini bayangmu yang dulu hadir dalam kelebat benakku...
Seandainya kau bisa hadir disini...
Menemaniku menikmati memudarnya langit cerah menjadi pekat gelap...
Camar-camar di laut lepas tu pasti bertandang.... bersiul riang dalam choire sebuah shymponi alam yang indah....
Hmm...
Untuk apa berandai-andai...
Karena kau tlah berlalu dari hatiku...
Kau hanya singgah sesaat ketika kau dahaga...
Lalu kau pergi entah ke hati yang mana...
Kurapatkan tanganku bersedekap...
Tangan yang dulu kau peluk erat karena dinginnya senja ke malam tlah merayap...
Dan di bahumu kusandarkan kedamaian sesaat...
Hanya sesaat...
Kini senja tlah tenggelam...
Menenggelamkan kisah masa laluku bersamamu di pantai ini....
Semoga bisa tenggelam dengan abadi....
Tanpa ku harus sakit 'tuk mengingatnya lagi...
Jakarta 271212 NMM
Neni Mawar Merah
0 Comments
