Keajaiban

tak pernah sebelumnya kuharapkan

yang namanya keajaiban

namun disaat tuna asa

dan terbentur kebuntuan

keajaiban justru adalah pilihanku



bagiku keajaiban adalah

disaat kedua kakiku lumpuh

aku masih bisa berlari dengan imajiku



disaat kedua mataku buta

aku masih bisa menatap dengan batinku



disaat mulutku terbungkam

aku masih bisa teriak

beri kesaksian dengan nuraniku



dan disaat kedua tanganku terbeleggu

aku masih bisa menulis puisi

dengan hatiku


Em Er Sihaloho - 1 Juli 2012