Dengan kata apakah gerangan daku harus merayumu
kalimah sakti apakah yang mampu membuatmu rindukan aku ?
Agar bila malam tiba engkau ada untuk menyapa
untuk selalu bercengkrama melewati indah ruang waktu
Banyaklah cara ku coba untuk dapat perhatian darimu
Mulai merangkai hingga mengukir indah kata tlah kucoba
namun tetap saja kau tak pernah pedulikan aku
malah seolah kau asyik menari diatas parahnya luka di kalbuku
Padahal aku sangat rindu akan hadirmu
lama sudah kau tak memanjakan diriku
kering sudah bibirku tanpa kecupmu
telanjang sudah jasadku tanpa kasihmu
Wahai bunga tidurku...
Hadirlah kau dalam tidurku
jangan kau biarkan jasadku dingin membeku
di terjang dinginnya hempasan bayu
peluklah aku dengan indah alammu
Duhai dua netraku...
Sampai kapankah kau akan terjaga..?
Tidak sudikah sejenak kau tinggalkan pahitnya nyata
tidakkah kau iba melihat lelahnya raga
yang harus menanggung dari beban yang melanda
Duhai sepinya malam...
Selimbutilah aku dengan kabut nan kelam
peluklah aku dngan cahaya sang rembulan
sandarkanlah aku diatas tumpukan bintang
nyanyikan untuku tentang gemuruhnya angin malam
agar aku lelap dalam keindahan
Duhai insan dambaan...
Peluklah aku yang tengah kedinginan
berilah daku seteguk kehangatan
hujanilah daku dngan nikmat ciuman
jamahlah daku dengan riuhnya desahan
walau hanya sekedar di alam impian
Salam goresan
Singa Diwangsa Thea - 27 April 2012